Waktu


Indomaret siap tambah 800 gerai
PT Indomarco Prismatama menargetkan pembukaan 50-60 gerai Indomaret per bulan sepanjang 2011 dengan total 800 gerai di sekitar Pulau Jawa, Sumatera, Bali, serta Makassar pada akhir 2011. Penambahan jumlah gerai itu merupakan rangkaian dari target pertumbuhan toko sebesar 25% dibandingkan 2010 yang mencapai 4.955 gerai dan pertumbuhan penjualan 30% dibandingkan penjualan tahun lalu Rp 14 triliun. "Untuk membuka satu gerai dibutuhkan sekitar Rp 500 juta, tetapi 800 gerai itu juga termasuk franchise, sehingga kami belum tahu investasi dari kami akan berapa karena belum tahu berapa persen jumlah franchise," ujar Wiwiek Yusuf, Marketing Director PT Indomarco Prismatama saat ditemui Bisnis hari ini.
Target tersebut lebih rendah dari realisasi pembukaan gerai baru pada 2010 yang mencapai 900 gerai. Menurut Wiwiek hal itu disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain pemilihan titik pembukaan gerai, perizinan, kesiapan infrastruktur, serta kesiapan franchisee. "Kami tetap berharap lebih dari 800 gerai tentunya, tetapi hingga saat ini kami menargetkan 800 titik terlebih dahulu," jelasnya. Saat ini total kepemilikan franchise Indomaret adalah 38,3%, dengan penambahan 800 gerai itu Wiwiek berharap kepemilikan franchise Indomaret bisa mencapai 42% pada tahun ini.
Menurutnya hal ini tidak menunjukan kemunduran karena tingkat kegagalan pembukaan gerai franchise Indomaret saat ini hanya 10%, dengan faktor utama penyebab kegagalan adalah pemilihan lokasi yang kurang tepat. Gerai baru tersebut akan mencakup empat kantor cabang baru, yaitu kantor cabang di Cirebon yang direalisasikan Februari 2011 serta kantor cabang di Palembang dan Makassar yang direalisasikan secara bertahap selama semester pertama 2011, sedangkan kantor cabang Bali diharapkan terealisasi pada semester kedua 2011.
"Biasanya untuk kota baru, kami membuka gerai sendiri dulu, berbeda dengan kantor cabang karena kantor cabang adalah pemasok gerai sekitarnya. Baru kemudian kesempatan untuk franchise opportunity karena kami ingin menunjukan bahwa usaha ini menguntungkan," katanya. Kantor cabang tersebut berfungsi sebagai pemasok hingga 300 gerai di wilayahnya, tanpa menutup kemungkinan mendistribusikan pasokan ke kota lain. "Kantor cabang Bali, bisa saja digunakan untuk menyeberang ke Lombok," tutur Wiwiek. Sejauh ini Indomaret telah memiliki 14 kantor cabang, termasuk Cirebon.
Kantor cabang itu antara lain berada di Jakarta 1, Jakarta 2, Bekasi, Tangerang, Parung, Lampung, bandung, Surabaya, Jember, Semarang, Yogyakarta, Medan dan Malang. Jumlah itu akan menjadi 16 apabila rencana pembukaan kantor cabang di Makassar dan Palembang berjalan lancar. Melalui kantor cabang baru di Palembang, Wiwiek memperkirakan jumlah gerai dapat bertumbuh hingga 150 gerai pada tahun pertama, termasuk 40 gerai yang telah ada. Sementara di Makassar pertumbuhan gerai ditargetkan mencapai 100 gerai pada periode yang sama. Untuk Bali sendiri, meski baru akan membuka kantor cabang pada semester dua nanti, Indomaret telah memiliki 120 gerai di sekitar Bali. Dengan demikian, kantor cabang baru masih dapat menyuplai dua kali lipat gerai baru hingga mencapai 300 gerai di sekitarnya. (Bisnis Indonesia/8-2-2011/Rika Novayanti)